Medikacare

Fakta Bed Rest Untuk Ibu Hamil - Medikacare

Fakta Bed Rest Untuk Ibu Hamil - Medikacare

Bunda yang sedang hamil dan sedang mengalami gangguan kesehatan yang mungkin membahayakan janin biasanya bunda diminta untuk melakukan bed rest. Cara ini adalah cara yang di rekomendasikan oleh dokter untuk memperbaiki kondisi bunda.


Medikacare, Bogor – Bed rest merupakan kondisi atau kebijakan medis yang membuat bunda harus melakukan istirahat diatas tempat tidur. Biasanya bunda diminta untuk istirahat dengan kurun waktu yang tidak bisa di tentukan. Bed rest menjadi salah satu cara perawatan yang sangat umum dilakukan oleh bunda hamil dengan kondisi medis atau ada komplikasi kehamilan. Sebenarnya apa saja sih bun tujuan bedrest pada ibu hamil dan bagaimana aturan bedrest yang baik untuk ibu hamil ? Yuk kita bahas di artikel medikacare berikut ini.

Beberapa Hal Tentang Bed Rest Ibu Hamil

Bed rest memang kegiatan yang sangat di anjurkan untuk ibu hamil yang memiliki kondisi tertentu, namun bed rest terlalu lama juga dapat mengganggu kondisi bunda dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu bunda ketahui tentang bed rest :

1. Bedrest memiliki tujuan untuk membantu mengatasi atau memperbaiki kondisi kehamilan

Ternyata bedrest memiliki manfaat yang begitu besar untuk ibu hamil loh bun yaitu untuk membantu menjaga kesehatan bunda selama kehamilan. Bunda biasanya disarankan oleh dokter untuk bedrest dengan pertimbangan kondisi bunda atau janin yang mungkin membutuhkan waktu itu berisitirahat. Biasanya dokter menyarankan karena untuk membantu menurunkan tekanan darah bunda. Tidak hanya itu, bed rest juga dapat membantu meredakan stress, menurunkan risiko terjadinya kontraksi sebelum waktunya, serta mampu membantu mencegah terjadinya pendarahan pada trimester pertama.

2. Memiliki kondisi tertentu yang memerlukan melakukan bedrest

Ada beberapa jenis kondisi yang mengharuskan bunda untuk melakukan bedrest seperti : a. Mengalami preeklampsia, kondisi ini mampu membahayakan dan juga menimbulkan pembengkakan, mengalami peningkatan tekanan darah hingga terjadinya protein didalam urin
b. Mengalami pendarahan pada vagina yang biasanya terjadi karena plasenta previa atau solusio plasenta.
c. Memiliki risiko mengalami persalinan premature yang biasanya akan mudah terjadi pada usia kehamilan 37 minggu.
d. Mengalami serviks inkompeten yang membuat serviks terbuka padahal belum waktunya.
e. Sedang Hamil Kembar yang dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan.
f. Jika bunda sudah mengalami tanda-tanda persalinan premature
g. Mengalami kehamilan ektopik
h. Terjadi terhambatnya pertumbuhan pada janin.
i. Memiliki riwayat persalinan premature

3. Bedrest dengan posisi miring

Posisi yang disarankan untuk ibu hamil bedrest adalah dengan berbaring miring dengan kaki bunda yang ditekuk. Dengan posisi tidur seperti ini mampu membantu meningkatkan aliran darah ke rahim. Namun tetap sering berganti posisi ya bun agar mengurangi adanya tekanan pada sendi serta otot. Bunda juga bisa mengganjal bantal diantara kedua kaki agar lebih nyaman.

4. Selama bedrest bunda masih di perbolehkan untuk melakukan aktivitas ringan

Beberapa aktivitas yang masih diperbolehkan ibu hamil ketika bedrest adalah :
a. Berjalan ke kamar mandi
b. Bergantian duduk kemudian berbaring
c. Berjalan kaki ringan
d. Berdiri namun maksimal selama 20 menit
e. Bekerja dengan posisi duduk
f. Naik turun tangga namun jangan terlalu sering ya bun.
g. Bunda juga diperbolehkan untuk mandi ya.

Dalam kondisi kesehatan yang normal pun bunda tetap bisa melakukan beberapa kegiatan untuk membantu bunda tetap sehat.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB